Dalam 10 tahun terakhir, WhatsApp telah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Selain untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kolega, WhatsApp juga menjadi alat ampuh untuk bisnis. Dibandingkan dengan email dan SMS, tingkat open rate WhatsApp mencapai 98% dan 80% pesan WhatsApp dibuka dalam 5 menit pertama. Angka yang fantastis untuk platform komunikasi bisnis.
Efektivitas dan kemudahan akses WhatsApp membuat banyak bisnis menggunakannya untuk pemasaran. Tak heran, bisnis berlomba mencari perhatian customer melalui pesan WhatsApp. Dengan copywriting yang tepat, kamu bisa memenangkan perhatian dan meningkatkan penjualan. Berikut enam tips jitu untuk copywriting WhatsApp yang efektif:
Awali Pesan dengan Hook yang Kuat
Mulailah pesanmu dengan kalimat yang menarik perhatian (hook). Dalam notifikasi atau kondisi pesan WhatsApp belum dibuka, hanya beberapa kata awal yang akan terbaca. Pastikan awali pesan dengan kalimat menarik seperti “Promo Akhir Tahun!”, “Akhirnya restock!”, atau “Eksklusif untukmu!”. Hindari kata pembuka yang bertele-tele seperti “Selamat siang, perkenalkan saya Budi sebagai Customer Support” atau “Mohon maaf mengganggu waktunya”.
Hindari “Read More” atau “Baca Selengkapnya”
Pastikan semua informasi penting ada dalam satu pesan tanpa perlu mengklik “Read More” atau “Baca Selengkapnya”. Pesan yang langsung dan lengkap lebih efektif dalam menyampaikan informasi. Semakin ringkas pesan, semakin besar kemungkinan customer tidak mengabaikannya.
Gunakan Formula Copywriting PAS
Formula P-A-S (Problem, Agitate, Solve) adalah teknik yang efektif untuk menarik perhatian dan memotivasi tindakan customer. Mulailah dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi customer, kemudian perkuat masalah tersebut untuk menekankan urgensinya, dan akhirnya tawarkan solusi. Formula ini membuat customer lebih bertahan membaca hingga akhir. Sebagai contoh, “Kena limit ChatGPT melulu? Mau upgrade, masih mikir-mikir worth it atau nggak ya? Kenalan sama AI Belajarlagi.”
Tambahkan Visual Menarik
Sertakan gambar produk, tabel perbandingan harga, atau visual menarik lainnya dalam pesan. Visual dapat membantu menjelaskan informasi dengan lebih baik dan menarik perhatian penerima. Untuk pesan yang lebih efektif, pastikan gambar dan copywriting WhatsApp tidak mengulang informasi yang sama.
Tentukan Timeline yang Tepat
Kirim pesan pada waktu yang tepat untuk memastikan pesanmu dibaca. Hindari mengirim pesan terlalu pagi atau terlalu malam. Waktu terbaik biasanya saat jam makan siang atau sore hari ketika orang cenderung memeriksa ponsel mereka. Selain itu, pastikan ada jeda hari yang cukup antara pengiriman pesan. Jangan terlalu sering mengirim pesan promosi agar tidak dianggap spamming.
Kombinasikan dengan Emoji
Emoji dapat menambah sentuhan visual yang menarik dan membuat pesan lebih hidup. Gunakan emoji yang relevan untuk menekankan poin penting atau menambahkan nuansa santai pada pesanmu. Misalnya, “🎉 Diskon 85%! Jangan lewatkan kesempatan ini! 🛒”
Menguasai copywriting WhatsApp adalah kunci untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis. Dengan mengikuti enam tips jitu ini, kamu bisa membuat pesan yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mengajak customer untuk membeli produkmu. Perdalam juga pemahaman tentang audiens agar copywriting WhatsApp semakin efektif. Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam meningkatkan sales melalui WhatsApp!
Leave a Reply